
Bayern Munchen Berpeluang Lepas Sabitzer di Musim Panas – Kehadiran Sabitzer ke club Bavaria dengan ongkos sekitaran 16 Juta Euro atau sama dengan Rp 258 Miliar, awalannya diprediksi akan menjadi satu diantara usaha terbaik yang sudah dilakukan Bayern dalam riwayat terkini mereka.
Tetapi, karier pemain internasional Austria itu di Bayern sepanjang musim ini justru jadi tidak terang, walau dia sekarang diasuh Julian Nagelsmann – pelatih yang pernah mengatasinya saat di Leipzig.
Sepanjang musim ini, Sabitzer keseluruhan telah bermain di dalam 20 laga di semua persaingan untuk Bayern Munchen – tetapi sebagian besar bermain sebagai pemain cadangan. Ia belum sukses cetak gol atau beri assist, karena harus isi status bek kiri lebih satu kali sepanjang mangkir panjang Alphonso Davies. Hal tersebut cukup buat memvisualisasikan bagaimana peranannya di tim Die Roten selama ini.
Baca Juga : Manchester United Harus Siaga Karena Pelatih PSG
Berdasar laporan Kicker, sama seperti yang dikutip Bavarian Football Works, ada tanda-tanda kuat Sabitzer akan dilepaskan pada musim panas kedepan. Peluang itu semakin meningkat karena sepanjang Leon Goretzka mangkir karena cidera, Sabitzer tidak sanggup jalankan peranan Goretzka di baris tengah.
Sementara Nagelsmann justru perlihatkan keyakinan semakin besar ke bandar slot Corentin Tolisso, bersama Joshua Kimmich, di baris tengah. Dan Sabitzer, dipandang tidak dapat beri imbas besar sama sesuai keinginan Die Roten.
Bekas CEO Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge, baru saja ini menyebutkan Sabitzer sebagai ‘transfer mewah’, tetapi juga menambah, ia ‘tidak tingkatkan permainan tim sama seperti yang dipikirkan sebelumnya’.
Sudah pasti, hal tersebut tidak menolong karena pemain sobatjp berumur 27 tahun itu tidak lalui latihan pramusim yang sama sesuai bersama Bayern, karena ia masih perkuat Leipzig pada awal musim ini, saat sebelum transfer bursa musim panas ditutup. Ia sempat baru sembuh dari cidera betis yang dirasakannya bersama Tim nasional Austria di Euro 2020.
Hal-hal lain yang tidak banyak memberikan dukungan Sabitzer, Nagelsmann lebih sukai kerahkan Jamal Musiala di baris tengah skuadnya, sekerap mungkin. Sementara beberapa faksi diprediksi lebih sukai Musiala dimainkan dalam peranan nomor 10 – atau sebagai winger, Nagelsmann nampaknya jadikan pemain muda Jerman itu sebagai partner yang efisien untuk Kimmich di baris tengah.
Sabitzer dikenali dapat memainkan beberapa peranan https://45.130.104.35/ berlainan di baris tengah, tetapi dapat disebutkan permainan terbaik – di Tim nasional Austria atau saat di Leipzig, sebagai pemain striker tengah. Tetapi itu jadi sebuah status yang telah ditempati beberapa pemain handal di Bayern, karena telah ada Leroy Sane, Kingsley Coman, Thomas Muller, Serge Gnabry, dan sekarang ini, Musiala.
Sementara Sabitzer peluang berguna bila dimainkan di status nomor 10 atau sebagai pemain sayap di Bayern Munchen, dia malah susah peroleh kesempatan itu di atas lapangan, karena Nagelsmann telah banyak memiliki pilihan pemain yang ada.